BENGKALIS - Pencapaian Vaksinasi Covid-19 untuk usia 06 - 11 tahun atau Siswa tingkat Sekolah Dasar secara berlahan merangkak naik ada beberapa wilayah sudah diatas 50 persen dan ada juga masih sekitar 30 persent capai vaksinasi Covid-19 se Kabupaten Bengkalis. Permasalahan ini terlihat enggannya orang tua atau wali murid untuk anak mereka divaksinasi. Dengan itu pemerintah atau Dinas Pendidikan memberikan saksi atau penegasan anak yang tidak divaksin melaksanakan pembelajaran secara daring walaupun saat ini masih PTM terbatas (50 persen).
Kedis Pendidikan Pemkab Bengkalis, Kholijah mengatakan " Vaksin itu tidak berbahaya dan imunisasi ini malah memberikan imun tubuh ke anak. Supaya anak anak indonesia sehat dan kuat. Kalau anak tidak di vaksin sudah jelas kita rentan tertular penyakit atau virus, " kata Kadis Pendidikan dihubungi Indonesia satu.co.id. Selasa sore.(22/02).
Sambung Kholijah, "Dasar itu lah kita harus mencapai target wajib vaksin baik itu guru maupun anak anak mulai umur 6 sampai 11 tahun dan seterusnya., " ujarnya lagi.
"Banyak org tua murid tidak mau anak nya di vaksin takut anak nya kenapa kenapa. Padahal KIPI setelah vaksinasi tidak ada terjadi, kalaupun ada mungkin sangat jauhlah", terang Kholijah.
Kadis Pendidikan juga berharap kerjasama semua pihak terutama orang tua, " Saat ini kita Provinsi Riau sudah PPKM level 3 dan Kita pemerintah, polda, polres, dan polsek juga semua pihak ikut bekerja sama untuk menuntaskan vaksinasi. Tidak ada lagi alasan tidak mau di vaksin, " harap Kadis Pendidikan Pemkab Bengkalis.
Dari rekapitulasi data anak Sekolah Dasar atau usia 06 - 11 tahun yang sudah divaksin pertanggal 17 February sudah ada beberapa wilayah kecamatan capaian vaksinasi anak SD di atas 50 persen dan salah satu kecamatan Rupat Utara mencapai 74 persen.
Dan ada dua wilayah kecamatan di kabupaten Bengkalis capaian vaksinasi anak dibawah 50 persen. Seperti kecamatan Mandau mencapai 32.45 persen dan Bhatin Solapan 30.42 persen. " Data ini Jumat kemarin dan kita harapkan sudah berubah. Kami baik dari Disdik, Korwil dan Kepala Sekolah tiap satuan pendidikan tetap berkoordinasi dan berkomunikasi terhadap orang tua murid agar capaian vaksinasi anak usia sekolah dasar bisa tercapai, " ujar Kadis Pendidikan.(yulistar)