BENGKALIS - Walaupun pun warga terpapar Covid-19 di Kabupaten Bengkalis semakin berkurang dan sempat dalam beberapa hari lalu nol kasus baru. Sebelumnya program Pemkab Bengkalis dalam hal pemulihan ekonomi masyarakat dengan memberikan bantuan kepada warga yang terpapar Covid-19 melakukan isolasi mandiri di rumah dan pemberlakuan Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro . Dinsos sudah menyalurkan bantuan tahap pertama.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis, Hj.Martini melalui Kasi Bencana Alam, Mardiana, S sos kepada Indonesia satu.co.id. Jumat.(17/12). Bantuan yang diberikan tahap I sudah diberikan ke warga yang memenuhi persyaratan.
" Untuk tahap I kita salurkan ke 1.065 warga sampai tanggal 01 November 2021. Sudah diberikan ke warga mencapai Rp. 1.118 Miliar. Dan sekarang masih berjalan untuk tahap kedua data warga menerima baru masuk ke kita, " kata Kasi Bencana Alam Dinsos Bengkalis.
Bagi warga memenuhi syarat mendapatkan bantuan.Dinas sosial bekerja sama dengan desa atau kelurahan dan usulan warga yang menerima dari desa. " Warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah sudah berkoordinasi dengan tim PPKM tingkat desa atau kelurahan dan mereka mengirim data warga yang melakukan Isoman. Apabila warga sedang Isoman sampai meninggal dunia kita juga menyalurkan bantuan, " ungkap Mardiana.
Sebelumnya Kadis Sosial Bengkalis, Hj Martini mengatakan, “Kami dari Dinas Sosial ditugaskan, diberikan anggaran untuk membantu masyarakat Kabupaten Bengkalis yang melakukan isolasi mandiri ini diberikan bantuan melalui pemerintah Kabupaten Bengkalis sebesar Rp.75.000, - selama 14 hari untuk yang terpapar positif Covid 19”, ungkapnya.
Martini menjelaskan, pihaknya akan memberi bantuan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri, termasuk mendirikan dapur umum berdasarkan data yang disampaikan pihak desa kepada Dinas Sosial, diantaranya desa Pambang, kecamatan Bantan.
“daerah-daerah yang terkena PPKM seperti di Pambang, kemarin kami sudah memyalurkan bantuan untuk makan minum masyarakat yang melakukan isoman yang kami serahkan langsung kepada Kepala Desa, jadi desa lah mengolah untuk dapur umum, itu dananya dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Sosial”, jelasnya.
Salah satu warga yang sudah sembuh dari terpapar Covid-19 telah menerima bantuan Isoman seorang ibu yang pekerjaannya jualan di Pasar Terubuk tidak bisa bekerja selama Isoman. Ibu Sianturi. " Saya dinyatakan positif Covid-19 berawal anak saya Samuel dinyatakan positif pada saat melakukan tes antigen di puskesmas Bengkalis dan kami pun melakukan isolasi mandiri di rumah dan ada satu lagi adik Samuel kita ungsikan ke rumah saudara, " kata ny.Sianturi. yang beralamat di desa Wonosari tengah gang sederhana.
Ia pun bersyukur Pemkab Bengkalis berikan bantuan karena selama Isoman tidak bisa bekerja dan anak tidak bisa mengikuti pembelajaran tatap muka. " Saya berterima kasih kepada Bupati Bengkalis dan seluruh aparat baik bhabinkamtibmas, tenaga medis dan aparat desa Wonosari sudah membantu kami selama Isoman dan mendapatkan bantuan lagi kami masing-masing Rp. 1.050.000.-, " ungkap Ny. Sianturi.(yulistar)